Leuwi Jurig – Keindahan Fatwa Sungai Dan Kolam Setan Di Garut

Ngomong-ngomong soal wisata Garut, pada umumnya dari kita pasti berpikir masakan khas, adalah dodol yang lezat dan binatang bertanduk unik, yaitu domba garut. Tapi ternyata Garut punya lokasi rekreasi alam yang memukai bernama Leuwi Jurig, simak ulasannya berikut ini.

Leuwi Jurig adalah suatu sungai yang mempunyai air jernih, higienis dan berwarna biru kehijuan, serta diapit oleh dua tebing cadas raksasa. Secara sederhana coba kita bayangkan Grand Canyon, maka ini mampu dikatakan mirip dan model mininya. Lokasinya berjarak sekitar 66 km dari kota Garut.

Dalam bahasa Sunda, mungkin nama obyek wisata ini terkesan menyeramkan. Kenapa ya? Karena “leuwi” memiliki arti lubuk, kolam atau cekungan, sedangkan “jurig” artinya hantu. Jika digabungkan maka Leuwi Jurig mempunyai arti kolam hantu atau bak setan.

Akan namun ternyata daerah piknik seru ini jauh dari kesan seram, karena pemandangan alamnnya yang begitu indah sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai Leuwi Rumpit.

Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat wisata ini jauh dari perkotaan dan untuk mengunjunginya dibutuhkan usaha cukup keras. Namun itu tak menjadi penghalang para wisatawan untuk datang, sebab daerah ini nyatanya sering dikunjungi turis, utamanya bagi mereka pecinta fotografi.

Sungai ini mempunyai panjang kurang lebih 500 meter dengan kedalaman dangkal, yakni sekitar 1-2 meter. Perairannya yang juga damai menjadikannya cocok untuk berenang, namun tetap perlu hati-hati karena batuan disini tidak mengecewakan terjal licin alasannya ditumbuhi lumut.

Pengelolaan Leuwi Jurig dipegang oleh masyarakat sekitar dengan akomodasi seadanya. Fasilitas yang tersedia antara lain daerah parkir, mushola dan kamar mandi sederhana.

Bagi yang kepincut berkunjung ke obyek rekreasi ini, kita bisa berangkat dari kota Garut menuju Desa Bojong atau Sasak Rumpit. Perjalanan akan lewat pepohonan rindang serta rumah warga pedesaan yang asri. Suasana sejuk akan kita nikmati sepanjang perjalanan. Setelah itu, kita akan sampai di PLTMH Cirompang Bungbulang dan artinya Leuwi Jurig telah tidak jauh lagi.

Pengunjung yang masuk tidak perlu mengeluarkan uang tiket, alias gratis! Kita hanya diminta mengeluarkan uang parkir Rp 3.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Selanjutnya, kita mampu berjalan dan masuk dari dua jalur. Jalur pertama yakni melalui gapura sebelum jembatan dan jalur kedua yakni melalui jalan setapak sehabis jembatan.